ESG (Environment, Social and Governance) Report

11/20/20242 min baca

Apa itu ESG (Environment, Social and Governance) ?

ESG kepanjangan dari Environment, Social and Governance yang merupakan praktik yang terapkan dalam peninjauan kinerja berkelanjutan suatu organisasi dengan mengevaluasi dampak terhadap lingkungan, sosial dan tata kelola yang bertujuan untuk pengambilan keputusan investasi.

Pelaporan ESG adalah jenis pengungkapan perusahaan yang merinci janji, upaya, dan kemajuan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) suatu organisasi. Laporan ESG merupakan memberikan kesempatan bagi organisasi untuk menyajikan kinerjanya tentang kemajuan menuju sasaran lingkungan, keberlanjutan, dan tata kelola perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan laporan akurat tentang upaya yang dilakukan dan dampak yang diharapkan dari upaya tersebut dari perspektif kualitatif dan kuantitatif dengan data dan informasi yang berkaitan ESG. Laporan ESG berfungsi sebagai alat komunikasi untuk memberikan informasi kepada karyawan, investor, dan otoritas regulasi.

Framework ESG Report

Beberapa kerangka kerja yang biasanya digunakan dalam metode pelaporan ESG antara lain :

  1. Carbon Disclouser Carbon Disclosure Project (CDP). Kerangka kerja pengungkapan aspek lingkungan yang digunakan untuk melaporkan risiko dan peluang bisnis terkait iklim dan topik lingkungan lainnya. CDP menyajikan pelaporan lingkungan tahunan dan transparansi sebagai hal penting untuk membangun ekonomi berkelanjutan, memerangi perubahan iklim, dan menciptakan net-zero future.

  2. Global Reporting Initiative (GRI). Standar GRI menyediakan serangkaian standar untuk pelaporan keberlanjutan suatu organisasi atau proyek. GRI telah mengelompokkan model pelaporannya menjadi pendekatan modular yang mencakup standar sektoral untuk industri tertentu dan standar universal yang berlaku di semua organisasi.

  3. SASB. Kerangka SASB menggabungkan informasi ESG ke dalam pelaporan keuangan mengenai upaya keberlanjutan suatu organisasi. SASB mulai berlaku pada tahun 2011. Pada tahun 2022, kerangka ini dikonsolidasikan ke dalam IFRS untuk membangun kerangka baru pelaporan ESG.

  4. Sertifikasi B Corp adalah satu-satunya sertifikasi yang mengukur kinerja sosial dan lingkungan perusahaan secara keseluruhan. B Impact Assessment mengevaluasi bagaimana operasi dan model bisnis perusahaan Anda berdampak pada pekerja, komunitas, lingkungan, dan pelanggan Anda. Dari rantai pasokan dan bahan masukan, hingga pemberian amal dan tunjangan karyawan Anda, Sertifikasi B Corp membuktikan bisnis Anda memenuhi standar tertinggi kinerja terverifikasi.

  5. Standar Pengungkapan Keberlanjutan IFRS. Seperangkat standar baru yang dibangun berdasarkan kerangka kerja CDSB dan SASB. Kerangka kerja baru ini merupakan upaya untuk menciptakan pandangan yang terkonsolidasi dan komprehensif tentang upaya keberlanjutan dalam organisasi pelaporan. Dua standar pertamanya -- Standar Pengungkapan Keberlanjutan IFRS S1 Persyaratan Umum untuk Pengungkapan Informasi Keuangan Terkait Keberlanjutan dan IFRS S2 Pengungkapan Terkait Iklim -- dirilis pada bulan Juni 2023.

Mutukita Sustainability memberikan layanan penyusunan ESG Report untuk pelaporan berkelanjutan bisnis dan investasi Anda. Segera diskusikan dengan Mutukita metode framework apa yang paling tepat dan sesuai untuk penyusunan ESG Report Perusahaan Anda.